WAYANG DALAM KAJIAN ONTOLOGO, EPISTIMOLOGI DAN AKSIOLOGI SEBAGAI LANDASA FILSAFAT ILMU
Abstract
Kesenian wayang jika kita lihat dari 3 (tiga) pilar filsafat ilmu maka secara Ontologis, hakikat wayang secara filosofi Wayang merupakan bayangan, gambaran atau lukisan mengenai kehidupan alam semesta. Sedangkan secara Epistemologi, wayang merupakan perkembangan dari sebuah upacara pemujaan kepada roh nenek moyang/ leluhur bangsa Indonesia pada masa lampau (prasejarah). secara Aksiologi, maka kesenian wayang berfungsi sebagai sarana pendidikan, dan sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan maksud tertentu, baik itu berhubungan dengan keagamaan, kritik sosial dan bahkan sebagai sarana pemeritah dalam menyampaikan setiap program atau dalam mensosialisasikan kebijakan dari pemerintah terkait
Copyright (c) 2018 Sunardy Kasim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.